Lajnah Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jepara

Gambar; Gedung NU Jepara, Kampus INISNU, STIENU dan STTDNU Jepara

Sabtu, 20 November 2010

LPTNU Targetkan Bangun Tiga Universitas

Lajnah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama  (LPTNU), satu perangkat baru dibawah NU yang menangani perguruan tinggi menargetkan mampu membangun tiga universitas dalam periode kepengurusan PBNU 2010-2015.

Ketua LPTNU Nur Ahmad menjelaskan, selama ini banyak daerah yang menjadi basis NU tetapi belum memiliki perguruan tinggi sendiri untuk menampung kader NU dalam meningkatkan kualitas pendidikannya.

Beberapa daerah yang masih kurang Perguruan Tinggi NU-nya adalah Sumatra, Kalimantan, Maluku, Lombok, termasuk DKI Jakarta.  “Kita targetkan perguruan tinggi pertama dibangun di Jakarta,” katanya kepada NU Online, Jum’at (25/6).

Program lain yang menjadi target adalah penguatan asosiasi provesi dosen di lingkungan NU dalam upaya meningkatkan kualitas para dosen, dengan memperkuat publikasi jurnal ilmiah.

“Kita upayakan peningkatan kualitas, salah satunya dengan mencarikan beasiswa untuk pendidikan S2 dan S3 baik di dalam maupun di luar negeri,” tambahnya.

Sejauh ini, perguruan tinggi yang berada dibawah naungan NU masih ketinggalan dengan perguruan tinggi milik komunitas lain. Karena itu, ia juga berharap agar dukungan yang diberikan pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas semakin meningkat.

“Kita merupakan kesatuan masyarakat, komunitas dan bangsa, ada komunitas yang mampu mengembangkan pendidikan tingginya dan ada yang belum berhasil, kita harapkan pemerintah memberikan dukungan demi kesatuan bangsa ini,” imbuhnya.

Nur Ahmad juga menjelaskan, upaya peningkatan kualitas dilakukan melalui kerjasama dengan perguruan tinggi lain yang memiliki kualitas bagus di dalam dan di luar negeri. “Kita juga melakukan advokasi terhadap perguruan tinggi NU, termasuk solidaritas antar PTNU, salah satu yang akan kita bantu adalah STAI Maarif NU Sintang yang terbakar,” imbuhnya.

Mengenai program studi yang akan dikembangkan, ia menjelaskan, ke depan, jurusan dan program studi yang dikembangkan akan lebih berorientasi pada jurusan umum seperti kedokteran, mengingat jurusan agama NU sudah memiliki banyak kader dari pesantren.

“Kekurangan kita adalah kurang memiliki banyak professional dari jurusan umum sementara bidang agama kita sudah memiliki banyak lulusan dari pesantren,” imbuhnya. (mkf)

1 komentar:

  1. SEMOGA CITA CITA INI SEGERA TERWUJUD shg mampu mengangkat SDM bangsa indonesia hingga ke pelosok negeri yg akhirnya dapat mensejajarkan INDONESIA dengan bangsa2 maju di dunia dalam segala aspek kehidupan.amin.

    BalasHapus